Ratusan Pejabat Kemenkes Belum Lapor Kekayaan

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menginstruksikan para pejabat di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, lebih dari 100 pegawai di Kemenkes belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggaran.

"Saya juga sudah sampaikan itu," ujar Endang di Kemenkes, Jakarta, Kamis 16 Desember 2010.

Endang mengaku dari 433 penyelenggara negara di Kemenkes, tercatat baru 243 yang melaporkan harta kekayaan ke KPK. Pejabat di Inspektorat Jenderal (Irjen) yang paling sedikit melaporkan, karena dari 45 orang hanya delapan orang saja yang telah melaporkan.
"Karena salah paham. Dikira hanya pejabat struktural saja yang harus melaporkan. Tenyata para auditornya juga. Nah, auditornya itu yang banyak. Ada 100 lebih," kata Endang.

Jadi, tambah Endang, nanti Irjen segera menyuruh para auditor itu melaporkan.

Selain itu, menurut Endang, para pegawainya tersebut masih banyak yang bingung mengenai bagaimana melaporkan kekayaannya. Sebab selain aset, perhiasan, dan tabungan, peralatan serta perabot di rumah pun mesti dilaporkan.

Endang sendiri mengaku bahwa dirinya sempat kerepotan dalam menyusun laporan kekayaan tersebut. Laporan pun mesti mesti dilengkapi dengan surat-suratnya. "Jadi, memang ribet," kata Endang.

"Saya sudah lapor dua kali, memang repot banget. Karena memang harus dihitung semuanya. Furnitur di rumah, dan lain-lain. Kalau yang besar-besar  sih gampang ya. Rumah, mobil, kan nggak banyak jadi gampang. Tapi semua alat di rumah, perhiasan, dan segala macam semua harus dilaporkan," tutur Endang. (umi)

By ZULFIANTO with 1 comment